Kamis, 26 Maret 2015

hallo kawan udah lama ga posting di akun ini, apa kabar kalian kawan sehat pastinya kan, kali ini saya akan menjabarkan sedikit tentang tanaman kopi kawan.

  • 1. Klasifikasi Tanaman Kopi termasuk keluarga besar (suku) Rubiaceae dan keluarga Coffea. Di Indonesia keluarga ini terkenal ada beberapa varietas. Namun dari bermacam- macam varietas itu diperkebunan tidak nampak adanya perbedaan yang besar. Bijinya berkeping dua (dikotil). Kalau tanaman dibiarkan saja dapat tumbuh sampai 10 meter tinggi. Tanaman kopi merupakan tanaman tahunan maka susunan botaninya Sangat berbeda dengan tanaman musiman,
  • 2. Akar Kopi termasuk keluarga (suku rubiaceae ),keluarga coffea,bijinya berkeping dua (dikotil).Susunan akarnya adalah akar tunggal: akar yang lupus masuk kedalam tanah, berbunga untuk tegaknya tanaman dan penolong bila terjadi kekeringan. Pada akar tunggal sering timbal akar yang di camping di sebut akar lebar. Pada akar-akar lebar tumbuh akar-akar rambut dan bulu-bulu akar, yang berguna untuk mengisap tanaman. Perakaran kopi relatif dangkal lebih dari 90% dari berat akar terdapat pada lapisan tanah yang dalamnya 0-30 cm. Oleh karena itu tanaman kopi peka terhadap kandungan bahan organik, banyak menghendaki oksigen dan struktur fisik tanah gembur sangat diperlukan.

  • 3. VARIETAS KOPI
Tanaman kopi adalah sebuah pohon yang masuk dalam keluarga Coffea. Ada lebih dari 60 varietas kopi yang berbeda, tapi yang memiliki nilai untuk diperdagangkan hanya tiga yaitu Kopi Liberika (Coffee Liberica), Coffea Arabica (Arabica) dan Coffea canephora (robusta). Kopi Arabika unggul rasa, aromatik kopi tetapi kadar kafeinnya kurang dari robusta. 1. Kopi Arabika Kopi Arabica adalah jenis biji tertua dan merupakan yang paling banyak dibudidayakan, akuntansi untuk 74 persen dari biji yang ditanam di dunia. Kopi Arabika tumbuh pada ketinggian antara 600 dan 1.800 meter di atas permukaan laut dan memerlukan waktu enam sampai sembilan bulan untuk menjadi biji yang matang. Biji kopi Arabika berharga lebih tinggi di pasar kopi karena kopi tumbuh pada ketinggian yang lebih tinggi . Biji Kopi Arabika jatuh ke tanah segera setelah matang, sehingga harus dipanen segera untuk mencegah dari rasa dan bau tanah. Kopi Arabika juga biasanya diproses secara khusus yang memakan biaya lebih tinggi. Kopi Arabika adalah jenis tanaman dataran tinggi antara 1250 – 18502 m dari permukaan laut.
PERSYARATAN TUMBUH

1. Ketinggian Tempat Kopi di Indonesia saat ini umumnya dapat tumbuh baik pada ketinggian tempat di atas 700 m di atas permukaan laut (dpl). Dalam perkembangannya dengan adanya introduksi beberapa klon baru dari luar negeri, beberapa klon saat ini dapat ditanam mulai di atas ketinggian 500 m dpl, namun demikian yang terbaik seyogyanya kopi ditanam di atas 700 m dpl, terutama jenis kopi robusta. Kopi arabika baik tumbuh dengan citarasa yang bermutu pada ketinggian di atas 1000 m dpl. Namun demikian, lahan pertanaman kopi yang tersedia di Indonesia sampai saat ini sebagian besar berada di ketinggian antara 700 sampai 900 m dpl. Mungkin hal ini yang menyebabkan mengapa sebagian besar (sekitar 95%) jenis kopi di Indonesia saat ini adalah kopi robusta. Oleh sebagian besar negara pengguna, kopi arabika dikonsumsi dalam jumlah lebih banyak dibanding kopi robusta. Hal ini berkaitan dengan kebiasaan cara minum kopi, yaitu dua-pertiga atau lebih campuran seduhan merupakan kopi arabika, sedangkan sisanya adalah kopi robusta. Secara tidak langsung kebiasaan tersebut juga mempengaruhi pangsa pasar kopi dunia terhadap kebutuhan kopi arabika. Kondisi pasar kopi ini justru bertolak belakang dengan produksi kopi Indonesia yang hingga saat ini masih didominasi jenis robusta. 2. Curah Hujan Mengenai curah hujan yang penting bukan banyaknya dalam satu tahun melainkan pembagian curah hujan dalam masa satu tahun. Batas minimal dalam satu tahun adalah 1000-2000mm, sedangkan yang optimal adalah 2000-3000mm. 3. Sifat-Sifat Angin Pohon kopi tidak dapat tahan terhadap anggin yang kencang, lebih-lebih dimusim kemarau, karena angina ini akan mempertinggi penguapan air di permukaan tanah

  • 4. PEMBIBITAN DAN PERBANYAKAN BAHAN TANAM
Tanaman kopi dapat diperbanyak dengan cara vegetatif menggunakan bagian dari tanaman dan generatif menggunakan benih atau biji. Perbanyakan secara generatif lebih umum digunakan karena mudah dalam pelaksanaanya, lebih singkat untuk menghasilkan bibit siaptanam dibandingkan dengan perbanyakan bibit secara vegetatif (klonal). Pembibitan yang digunakan adalah pembibitan secara generatif (biji) dan vegetatif (sambungan). Bahan tanam yang digunakan sebagai bibit adalah dari biji sedangkan bahan sambung (entres) diambil dari pohon induk atau kebun entres yang mempunyai sifat-sifat baik. 1. Pembibitan secara Generatif Beberapa tahap yang dilakukan dalam pembibitan yaitu : - Pemilihan biji (benih) - Pemilihan tempat persemaian - Penanaman Untuk mendapatkan benih yang baik, maka kita harus mencari biji kopi dari pohon yang baik dan dipilih yang telah kering serta masak dan sudah tentu dari klon-klon tertentu yang kita kehendaki. Kita juga harus menghindarkan biji- biji yang berlubang atau terserang bubuk, juga biji yang tidak normal, baik itu terlalu kecil maupun terlalu besar. Lalu biji-biji tersebut kita kupas, baik itu dengan mempergunakan tangan maupun kaki, boleh juga memakai handpulper, asal saja kita bisa menjaga betul-betul agar kulit tanduk tidak rusak. Jadi yang dibuang hanya kulit dan daging buah. Setelah kita mendapat biji yang ada tanduknya, maka biji tersebut harus kita hilangkan lendirnya hingga bersih. Cara menghilangkan lendir itu dengan jalan digosok oleh abu dapur lalu dicuci dengan air. Setelah itu biji tersebut kita angin-anginkan, tapi jangan dijemur dibawah sinar matahari.

  • 5. Untuk mendapatkan persemaian yang baik, maka hendaknya dibuat pada tempat yang:
   1. Tidak mengandung nematoda atau cendawan akar;
   2. Mempunyai drainase yang baik;
   3. Dekat dengan sumber air atau penyiraman;
   4. Terlindung dari gangguan hewan (bekicot, ternak, dll);
   5. Dekat ketempat pembibitan;
   6. Mudah diawasi;

  • 6. PENANAMAN
Sebaiknya penanaman kopi ini kita lakukan pada waktu musim penghujan. Hingga dengan demikian maka kalau kita memerlukan penyulaman bisalah diselesaikan pada musim itu juga. Kemudian yang harus kita perhatikan, usahakanlah supaya akar kopi tersebut tidak mengelompok di suatu daerah saja, akan tetapi harus terpencar dan melebar dalam lubang. Kemudian permukaan lubang tidak boleh cekung namun sebaliknya harus cembung . Pembuatan lubang pada tanaman kopi ini, sebenarnya lamanya ditentukan oleh struktur tanah yang akan kita tanami. Sebab makin berat struktur tanahnya, maka akan semakin awal kita membuat lubangnya. Namun biasanya dibuat kurang lebih antara 3 – 6 bulan sebelum kita mulai menanam di petanaman. Juga yang paling baik ialah pembuatannya diakhir musim penghujan. Hingga dengan demikian maka keadaan tanahnya masih basah. Kemudian sambil menunggu musim tanam, yaitu pada awal musim penghujan berikutnya (+6 bulan).

  • 7. Setelah persiapan areal tanah itu beres semua, maka kita harus mengatur jarak tanam. Untuk jarak tanam-tanaman kopi ini ada metodenya sendiri-sendiri. Yaitu jaraknya tergantung dari masing-masing jenisnya, kesuburan dari tanah dan iklim yang ada. Untuk jenis kopi Robusta, ini memerlukan jarak tanam yang lebih lebar bila dibandingkan dengan jenis kopi Arabika. Demikian juga bila tanah- tanah yang lebih subur atau mempunyai iklim yang lebih basah.

  • 8. PEMUPUKAN
Tujuan pemupukan adalah untuk menjaga daya tahan tanaman, meningkatkan produksi dan mutu hasil serta menjaga agar produksi stabil tinggi. Seperti tanaman lainnya, pemupukan secara umum harus tepat waktu, dosis dan jenis pupuk serta cara pemberiannya. Semuanya tergantung kepada jenis tanah, iklim dan umur tanaman.Pemberian pupuk dapat diletakkan sekitar 30-40 cm dari batang pokok. Dosis pemupukan biasanya mengikuti umur tanaman, kondisi tanah, tanaman serta iklim. Pemberian pupuk biasanya juga mengikuti jarak tanamnya, dan dapat ditempatkan sekiatr 30-40 cm dari batang pokoknya. Seperti untuk tanaman lainnya, pelaksanaan pemupukan harus tepat waktu, tepat jenis, tepat dosis dan benar cara pemberiannya. Pemberian pupuk untuk budidaya kopi bisa menggunakan pupuk organik atau pupuk buatan. Pupuk organik bisa didapatkan dari bahan-bahan sekitar kebun seperti sisa-sisa hijauan dari pohon pelindung atau kulit buah kopi sisa pengupasan kemudian dibuat menjadi kompos. Kebutuhan pupuk untuk setiap tanaman sekitar 20 kg dan diberikan sekitar 1-2 tahun sekali. Cara memberikan pupuk dengan membuat lubang pupuk yang mengitari tanaman. Kemudian masukkan kompos kedalam lubang pupuk tersebut. Bisa juga dicampurkan pupuk buatan kedalam kompos.

  • 9. PENGENDALIAN HAMA DAN PENYAKIT
Secara garis besar penurunan produktivitas kopi ditentukan oleh berbagai faktor, di antaranya oleh Organisme Pengganggu Tanaman (OPT). Terdapat tiga (3) jenis OPT utama yang menyerang tanaman kopi yaitu hama (Hama Penggerek Buah Kopi atau PBKO), nematoda parasit (Pratylenchus coffeae) dan penyakit (Penyakit Karat Daun Kopi). 1. Hama PHT hama PBKO telah diterapkan di Amerika Latin. Tiga komponen utama yang diintegrasikan adalah : (1) Pengendalian secara kultur teknik atau agronomis yang meliputi pemangkasan setelah panen pada pohon kopi penunjangnya, (2) Sanitasi buah yang tersisa di pohon dan pangkasan cabang dan (3) Pemangkasan perangkap untuk menangkap sehingga secara massal. Tingkat keefektifan ini bisa mencapai 90% dibanding kontrol. Di Indonesia pemasangan perangkap Brocap trap cukup efektif menekan tingkatserangan pada kopi Robusta di Lampung.

  • 10. PEMANENAN
Pemetikan, pemanenan buah kopi yang umum dilakukan dengan cara memetik buah yang telah masak pada tanaman kopi adalah berusia mulai sekitar 2,5 – 3 tahun. Buah matang ditandai oleh perubahan warna kulit buah. Kulit buah berwarna hijau tua adalah buah masih muda, berwarna kuning adalah setengah masak dan jika berwarna merah maka buah kopi sudah masak penuh dan menjadi kehitam-hitaman setelah masak penuh terlampaui (over ripe) (Starfarm, 2010a cit Prastowo et al, 2010). Untuk mendapatkan hasil yang bermutu tinggi, buah kopi harus dipetik dalam keadaan masak penuh.

  • 11. ditanam di daerah basah akan menghasilkan buah sepanjang tahun sehingga pemanenan bisa dilakukansepanjang tahun. Kopi jenis robusta dan kopi yang ditanam di daerah kering biasanya menghasilkan buah pada musim tertentu sehingga pemanenan juga dilakukan secara musiman. Musim panen ini biasanya terjadi mulai bulan Mei/Juni dan berakhir pada bulan Agustus/September (Ridwansyah, 2003). Kadangkala ada petani yang memperkirakan waktu panennya sendiri dan kemudian memetik buah yang telah matang maupun yang belum matang dari pohonnya secara serentak. Dahan-dahan digoyang-goyang dengan mengguna-kan tangan sehingga buah-buah jatuh ke dalam sebuah keranjang atau pada kain terpal yang dibentangkan di bawah pohon. Metode ini memang lebih cepat, namun menghasilkan kualitas biji kopi yang lebih rendah (Starfarm, 2010b cit Prastowo et al, 2010). Terdapat pemanenan secara alami yaitu seperti yang terjadi pada kopi luwak. Luwak atau lengkapnya musang luwak, senang sekali mencari buah- buahan yang cukup baik dan masak (termasuk buah kopi) sebagai makanannya. Luwak akan memilih buah kopi yang betul-betul masak sebagai makanannya. Dalam proses pencernaannya, biji kopi yang dilindungi kulit keras tidak tercerna dan akan keluar bersama kotoran luwak. Biji kopi seperti ini, pada masa lalu sering diburu para petani kopi, karena diyakini berasal dari biji kopi terbaik dan telah difermentasikan secara alami dalam perut luwak, dan oleh karenanya disebut kopi luwak. "Kopi Luwak" sekarang telah menjadi merek dagang dari sebuah perusahaan kopi. Umumnya, kopi dengan merek ini dapat ditemui di pertokoan atau kafe atau kedai modern. Di beberapa tempat ditemukan penyajian kopi luwak. Namun belum tentu racikan kopi yang dijual disana benar-benar berasal dari luwak atau tepatnya "kotoran" luwak.


Selasa, 03 Maret 2015

Jumat, 20 Februari 2015

hallo kawan......
 ketemu lagi dengan saya kusyanto,selamat datang di blogger saya,,,,,,,,,,semoga dapat bermanfaat buat kalian semua :D
saya akan mempublikasikan sedikit tentang Bunga Kamboja yang bisa berguna sebagai Obat Tradisional.
Berikut ini adalah beberapa khasiat dan manfaat bunga kamboja untuk kesehatan yang penulis rangkum dari berbagai sumber, yaitu :
Hasil gambar untuk bunga kamboja unik

  1. Obat bisul
    Untuk manfaat dari bunga kamboja yang pertama adalah sebagai obat bisul, caranya yaitu ambil daun bunga kamboja yang masih segar, remas-remas lalu tambahkan dengan minyak kelapa secukupnya kemudian tempelkan pada bagian tubuh yang berbisul sampai kering dan ganti jika yang baru jika sudah kering.
  2. Obat panuAmbil kulit batang kamboja, lalu rebus dengan air secukupnya, setelah mendidih gunakan air tersebut untuk mandi atau mencuci bagian tubuh yang panuan.
  3. Menghilangkan kutil
    Kutil yang menempel dikulit juga dapat kita hilangkan dengan tanaman kamboja, caranya ambil getah batang kamboja lalu oleskan pada bagian tubuh yang kutilan, lakukan dengan hati-hati jangan sampai terkena bagian tubuh yang lain, karena getah kamboja bersifat tajam.
  4. Obat mencret
    Mencret atau disentri juga dapat kita obati dengan bunga kamboja cara pertama siapkan bunga kamboja yang masih segar 12-20 kuntum, cuci sampai bersih lalu rebus dengan 3 gelas air sampai mendidih dan airnya berkurang menjadi satu gelas, setelah dingin saring ambil airnya dan minum air ramuan tersebut satu kali sehari.
  5. Menghaluskan kulit kaki yang pecah-pecah
    Kulit kaki kasar dan pecah-pecah memang sangat mengganggu penambilan kita karena ia dapat membuat kita kurang percaya diri saat tidak menggunakan sepatu, jika anda mengalami masalah tersebut cobalah untuk memanfaatkan tamanan bunga kamboja untuk mengatasinya caranya ambil satu potong kulit bunga kamboja lalu rebus dengan air 3 liter sampai mendidih, selagi hangat gunakan untuk merendam kaki yang pecah-pecah, lakukan perawatan tersebut dengan rutin satu kali sehari sebelum tidur.

Selasa, 17 Februari 2015

hello brooooo,
 perkenalkan nama saya kusyanto aku tinggal di desa linggo asri kecamatan kajen kabupaten pekalongan, aku lahir pada tanggal 16 januari 1994. mengenai hobby aku,aku suka bermain sepak bola, futsal,
tapi cita-cita saya adalah menjadi pengusaha yang profisional dalam semua bidang, kalo bisa sih dalam bidang pertanian bro.....
PERTANIAN TRADISIONAL

tetang riwayan sekolah aku, pertama masuk sekolah di SDN LINGGI ASRI terus ke SMP N 3 KAJEN, setelah lulus SMP aku melanjutkan ke SMK YAPENDA 1 KEDUNGWUNI. setelah lulus aku bekerja ke semarang di pabrik roti selama 1 tahun, lalu aku pulang ke pekalongan lgi untuk kuliyah di UNIKAL, dan mengambi jurusan AGROTEKNOLOGI.
kenapa aku mengambil agroteknologi/ pertanian?